
Wahai diri...
Usah peduli seberapa jauh mereka melempauimu, menyilaukanmu.
Selama kamu terus berjalan
Selama kamu terus melangkah meski perlahan.
Meski mereka menaiki kapal Ferry sedang kamu menaiki sampan.
Atau bahkan harus berenang tuk menyebrangi lautan.
Percayalah, kamu pun kan sampai.
Karna mungkin dengan begitu kamu kan nikmati.
Keindahan yang tak mereka tau dan rasakan.
Wahai Diri..
Usah pula terlalu jelaskan siapa dirimu.
Karna jika saatnya terbit, tak serangpun bisa mengindar dari terang sinar mentari.
Kita tidak pernah tau, ada mata & hati yang mungkin tengah lara.
Kan bertambah lara.
Sedih & bahagia sewajarnya .
Selama kamu terus berjalan
Selama kamu terus melangkah meski perlahan.
Meski mereka menaiki kapal Ferry sedang kamu menaiki sampan.
Atau bahkan harus berenang tuk menyebrangi lautan.
Percayalah, kamu pun kan sampai.
Karna mungkin dengan begitu kamu kan nikmati.
Keindahan yang tak mereka tau dan rasakan.
Wahai Diri..
Usah pula terlalu jelaskan siapa dirimu.
Karna jika saatnya terbit, tak serangpun bisa mengindar dari terang sinar mentari.
Kita tidak pernah tau, ada mata & hati yang mungkin tengah lara.
Kan bertambah lara.
Sedih & bahagia sewajarnya .
0 Komentar